Minggu, 27 Mei 2012

Stok Available

Available now on june...:
1. Leopard Snake 2"
2. Leopard 2"
3. Red Melon 2"
4. Malboro 2"
5. Blue Diamond 2"

Kamis, 17 Mei 2012

Sejarah Perkembangan ikan Discus

Sebutan Discus pada ikan ini mengacu pada bentuk tubuhnya yang menyerupai lempengan piring atau Disk.Discus termasuk dalam famili Cichlidae dan termasuk dalam genus Symphysodon. Symphysodon berarti "memiliki gigi pada tengah rahang".
Jenis Discus yang pertama kali dikenal adalah Jenis Heckel.Deskripsinya ditulis oleh Heckel pada tahun 1840,Discus heckel berbeda dengan jenis Discus lainnya.jenis ini memiliki tiga garis vertikal yang lebih jelas, yaitu baris pertama yang melewati kepala,baris kelima yang melewati bagian tengah tubuh dan garis kesembilan atau garis ekor.Discus ini berasal dari Rio Negro dan anak-anak sungainya.
Symphysodon aequifasciata dikenal sebagai discus hijau,dideskripsikan pertama kali oleh Pellegrini pada tahun 1904. Ikan ini merupakan jenis Discus kedua yang 'ditemukan'. mereka ditemukan di danau Tefe dan Peruvian Amazonia.
Pembudidayaan Discus baru 'berhasil' pada akhir tahu 1950-an yaitu pada 'jaman' Jack Wattley d Amerika dan Eduard Schmidt-Focke di Jerman yang merintis usaha awal pembudidayaan ikan Discus ini.Pada tahun inilah Discus 'ramai' dibicarakan oleh perintis-perintis hobiis Discus kawakan seperti, selain kedua yang tadi disebutkan, Harald Schultz. Herbert R.Axelrod,Herbert Haertel dll.Pada masa ini tidak jarang orang frustasi karena gagal membudidayakan ikan Discus ini,beberapa orang 'mengorbankan' kolam renang sebagai penampungan air bagi ikan Discus nya.
Pada tahun 1960, Schultz mendeskripsikan dua sub spesies Discus lainnya, yaitu : Symphysodon Aequifasciata...Symphysodon Aequifasciata Axelrodi (Discus coklat dari Belem) dan Symphysodon Aequifasciata Haraldi (Discus Biru) yang ditemukan dekat manaus-Brazil.Pengkelasan ini sempat mengundang kontroversi karena para ahli hanya mengakui satu spesies saja,sedangkan spesies lainnya hanyalah disebabkan oleh variasi warna yang bersifat regional.
Pada 30 tahun terakhir, berbagai strain Discus telah dibuat melalui seleksi di Jerman, Amerika dan Jepang. disusul kemudian oleh negara-negara lain termasuk Indonesia.Saat ini berbagai strain Discus dapat ditemui di pasaran harga beragam tergantung jenis strain yang bersangkutan semakin cerah warna dan mempunyai batik yang rumit semakin mahal harga ikan Discus tersebut.

all about discus

All about Discus :
Discus sebagai rajanya ikan air tawar menarik banyak akuaris maupun orang awam untuk memeliharanya. Selain bentuk, warna, dan coraknya yang menarik, harganya yang mahalpun menjadi salah satu daya tarik untuk memeliharanya. Namun memelihara terutama untuk memilih calon bibit yang baik tidak semudah membalikkan telapak tangan. Ikan Discus (Symphysodon spp.) yang asalnya dari Sungai Amazon merupakan salah satu jenis ikan hias air tawar yang sangat indah di dunia, sehingga ada orang yang mengatakan sebagai rajanya ikan hias air tawar. Hal ini dapat dipahami karena bentuk, warna, motif, dan gerakannya yang enak dipandang mata menjadi obat terapi stress bagi orang yang melihatnya. Bagi anda yang sehari-hari sibuk dengan aktivitas di luar rumah baik di tempat kerja maupun di tengah-tengah kemacetan jalan dengan tingkat stress yang tinggi ada baiknya memiliki ikan discus ini di rumah sebagai media mengurangi beban stres yang dihadapi. Dilihat dari warnanya, ikan discus ada yang polos dan ada yang bercorak mulai warna biru berlian, kuning emas, merah, putih, kombinasi merah putih, orange, garis hitam, coklat dan lain sebagainya. Bagaimana memilih ikan discus yang baik ?, berikut beberapa pendapat pakar atau peternak yang sudah berpengalaman yang dituliskan dalam berbagai tulisan tentang tips memilih ikan discus yang baik :